Deskripsi
Natsir dikenal sebagai seorang ulama dan tokoh pembaharu, beliau juga seorang negarawan muslim dan politisi kenamaan dunia Islam abad ke-20. Selain itu, Natsir juga merupakan salah satu tokoh politik di Indonesia yang mengemukakan demokrasi. Dalam hal tertentu, beliau menerima prinsip demokrasi di mana dalam Al-Qur’ān dan Sunah tidak disebut secara spesifik dan jelas. Menurut beliau Islam tidak secara vis a vis identik dengan demokrasi.
Selain itu, Natsir juga memahami bahwa Islam sebagai cara pandang hidup (way of life), ajaran-ajarannya diaktualisasikannya ke dalam bentuk aturan-aturan yang hendak dijalankan demi terwujudnya kemenangan di akhirat dan kejayaan di dunia. Penerapan nilai-nilai Islam ke dalam sebuah negara modern ialah sesuatu yang realistis. Nilai-nilai Islam harus dapat dikompromikan dengan kondisi dunia modern serta problem-problem yang dihadapi bangsa Indonesia. Bagi Natsir, tujuan akhir Islam adalah merealisasikan aturan-aturan Islam yang terdapat dalam Al-Qur’ān dan Sunah pada kehidupan orang seorang, masyarakat, bangsa, dan negara.
Lalu bagaimana seorang Natsir menegakkan demokrasi? Inilah yang akan dikupas dalam buku berjudul, Natsir; Pencetus NKRI yang Bersahaja. Bagaimana seorang Natsir menegakkan demokrasi yang berketuhanan dan berekadilan sosial? Bagaimana beliau mengungkapkan gagasan-gasan tentang Islam yang sedemikian luas hingga melahirkan suatu konsep demokrasi yang berbeda dalam filosofi maupun praktiknya seperti di negeri asal demokrasi dilahirkan dan dikembangkan? Simak perjalanan dan pemikiran Natsir dalam membangun NKRI selengkapnya hanya dalam buku ini.
Ulasan
Belum ada ulasan.